Survei yang dilakukan oleh WHO adanya informasi yang membaik dan benar, dapat menurunkan permasalan remaja salah satunya mengenai kesehatan reproduksi remaja. Berdasarkan hasil survey SDKI kesehatan reproduksi remaja Tahun 2012 yaitu pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih relatif rendah. Jenis penelitian ini adalah pre Experinmental Design dengan menggunakan rancangan One-Group Pretest-Posttest. Sampel diambil sebanyak 31 siswa dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas dengan cronbach alfa, uji normalitas, analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menggunakan uji wilcoxon diperoleh bahwa ada perbedaan yang dignifikan terhadap perubahan pengetahuan remaja sebelum dan setelah diberi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan penyuluhan kesehatan reproduksi. Ada perbedaan yang sigifikan terhadap perubahan pengetahuan remaja sebelum dan setelah diberi pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan penyuluhan kesehatan reproduksi.
- oleh Afifah Johariyah, Titik Mariati
aplikasi yang dikembangkan oleh DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN MOJOKERTO untuk mengetahui literasi seputar wanita dan anak.